Masih gak bosen kan baca cerita saya, hehe..lanjut lagi ya. Ini cerita hari ketiga trip Singapura-Malaysia.
26 Februari 2018
Oke, realnya cara menuju Malaysia dari Singapura sebagai berikut, kami naik MRT dari Rochor sampai ke Marsiling MRT, lalu lanjut naik bus 856 ke Woodlands Train Check Point, nah setelah kami tahu tiket kereta sudah habis maka kami putuskan naik bus saja ke JB Sentral, disini kami naik bus SBS 170 ongkosnya 2 SGD per orang.
Oh ya karena kami sudah gak pegang STP lagi jadi untuk naik MRT pakai standard ticket, seperti ini :
Oh ya mau sedikit kasih gambaran aja keluar imigrasi sini self-service. Disini ada banyak banget gate nanti liat aja papan di atas ada tulisan Foreign, Malaysia (yang saya lihat itu saja sii) nah kita antri saja di gate yang tulisannya Foreign, terus satu-satu maju siapin passport, di gate depan ada mesin scan, kita scan passport di mesin itu (lembar pertama) tunggu beberapa menit terus kita scan sidik jari udah deh kelar.
Rencananya mumpung di Melaka Sentral kami pesen bus ke Kuala Lumpur untuk besoknya, tapi karena takut kesiangan dll akhirnya gak jadi. Oke, selanjutnya cari bus Panorama 17. Bus merah ini yang antar ke kota tuanya Melaka. Oh ya bayar karcisnya cash ke pak supir bilang aja turunnya di Bangunan Merah, ongkosnya 2 Ringgit.
Singkat cerita, kami kunjungi
Stadthuys, Museum Maritim, Benteng didepan Stadthuys, miniatur kincir angin,
Jonker Walk, sampai kearah pecinaan sepertinya (atau itu masih masuk jonker
walk ya?) bukit St. Paul, hitungannya hanya setengah hari keliling-keliling.
Malamnya kami makan di rumah makan padang, haha. Iya bener rumah makan padang,
yang punya orang Indonesia :D. Balik ke gueshouse dan tiduur.
Oke guys, see you next story....
Part 3 Trip ke & di Melaka
Pagi-pagi kami udah siap-siap berangkat ke Melaka. Dari yang saya baca banyak sekali jalan melintasi perbatasan Singapura-Malaysia (kya pepatah banyak jalan menuju Roma #heaa). Dari sekian banyak yang saya pilih yaitu :
MRT Rochor ke MRT Marsiling – bus 856 ke Woodlans Check Point – kereta ke JB (5 menit) – JB terminal ke Melaka
Penjelasannya disini :
Naik MRT dari tempat menginap ke stasiun MRT Marsiling, keluar stasiun kearah jalan raya nanti lihat ada halte bus tapi kita harus nyebrang jembatan penyebrangan. Setelah di halte yang di sebrang jalan kita naik bus nomor 856 ke Woodlands Train Check point.
Dari pemberhentian bus 856 itu kita tinggal jalan kaki dikit sampe deh (stasiun kereta Woodlands). Disini kita beli tiket kereta. Nah kenapa saya pilih naik kereta melintasi perbatasan Singapura & Malaysia? Karena praktis cuma 5 menit naik kereta dan checkpointnya jadi satu tempat. Lalu, dari stasiun kereta Johor Bahru kita naik bus ke JB Sentral, nah dari JB sentral naik bus ke Melaka.
Dari pemberhentian bus 856 itu kita tinggal jalan kaki dikit sampe deh (stasiun kereta Woodlands). Disini kita beli tiket kereta. Nah kenapa saya pilih naik kereta melintasi perbatasan Singapura & Malaysia? Karena praktis cuma 5 menit naik kereta dan checkpointnya jadi satu tempat. Lalu, dari stasiun kereta Johor Bahru kita naik bus ke JB Sentral, nah dari JB sentral naik bus ke Melaka.
Tapi, itu semua hanyalah rencana karena tiket kereta di Woodlands Train sudah habis, adanya untuk keberangkatan jam 12 (saat itu kira-kira jam 10). Jadi, daripada nunggu 2 jam kami pilih alternatif kedua yaitu naik bus.
Cara diatas bisa kalian pakai tapi sebelumnya prepare dulu semuanya termasuk tiket kereta yang sering habis. Cara itu menurut saya yang paling simple.
Cara diatas bisa kalian pakai tapi sebelumnya prepare dulu semuanya termasuk tiket kereta yang sering habis. Cara itu menurut saya yang paling simple.
Tipsnya guys :
1. Kalau memang mau naik kereta untuk melintasi perbatasan Singapura – Malaysia, sebaiknya kamu beli tiket online dari Indonesia. Websitenya ada di http://www.easybook.com/id-id setahu saya bayarnya pakai kartu kredit (ini dia kenapa saya gak book dari Indonesia – karena gak punya kartu kredit #syediihberbi L).
2. Siapin alternatif jalan untuk melewati perbatasan Singapura – Malaysia, in case kamu gak dapet tiket kereta on the spot seperti saya.
Oke, realnya cara menuju Malaysia dari Singapura sebagai berikut, kami naik MRT dari Rochor sampai ke Marsiling MRT, lalu lanjut naik bus 856 ke Woodlands Train Check Point, nah setelah kami tahu tiket kereta sudah habis maka kami putuskan naik bus saja ke JB Sentral, disini kami naik bus SBS 170 ongkosnya 2 SGD per orang.
Oh ya karena kami sudah gak pegang STP lagi jadi untuk naik MRT pakai standard ticket, seperti ini :
Tiket Bus 856 ke Woodlands Checkpoint |
Tiket Bus SBS 170 |
Masih di Woodlands Train, sebelum cari bus kami ke imigrasi Singapura dulu untuk cap keluar Singapura. Di Checkpoint ini kita dilarang foto-foto (ini kejadian langsung sama papa saya, iseng ambil gambar terus ketahuan sama petugas sana langsung diminta hapus, huft untung aja gak panjang urusannya).
Oh ya mau sedikit kasih gambaran aja keluar imigrasi sini self-service. Disini ada banyak banget gate nanti liat aja papan di atas ada tulisan Foreign, Malaysia (yang saya lihat itu saja sii) nah kita antri saja di gate yang tulisannya Foreign, terus satu-satu maju siapin passport, di gate depan ada mesin scan, kita scan passport di mesin itu (lembar pertama) tunggu beberapa menit terus kita scan sidik jari udah deh kelar.
Nah, gak semua sesimpel itu, waktu giliran saya yang maju passport saya gak terbaca, sudah diulang sampai 3 kali tetep aja gak terbaca, akhirnya saya diminta untuk urus manual. Gate paling pojok untuk cek manual, saya kesana ikut antri, disini ada petugasnya (namanya juga manual) setelah dicek, dia minta potongan embarkation/disembarkation card yang kita isi waktu di pesawat. Setelah itu scan sidik jari, daaann beres. Huft thanks God. 😊😊.
Setelah itu cari bus ke Johor Bahru. Dari Woodlands Check
point kami naik bus SBS Transit 170 ke Johor Bahru ongkosnya SGD 2/orang. Turun
di JB disini lanjut ke imigrasi Malaysia, cap cap, setelah selesai kami jalan
lagi untuk naik bus yang sama seperti tadi berangkat (SBS 170) ke Larkin
Terminal, disini gak perlu bayar lagi tinggal tunjukin tiket awal kita beli.
Dari terminal Larkin cari bus ke
Melaka Sentral (random aja yang penting keberangkatan yang paling cepet) waktu
itu kami naik bus S&S International. Padahal di itinerary nama bus itu gak
ada dalam list yang ada bus Causeway, KKKL, 707 Travel Group, tapi akhirnya
malah naik S&S Internasional, hehe gak pa2 jadi nambah referensi kaan.
Tiket Bus S&S International |
Sekedar info, rata-rata harga tiketnya
sama, kalaupun beda harganya gak jauh terus busnya bagus, plus ontime banget, even penumpangnya cuma dikit bus tetep
jalan sesuai schedule, dan gak ada
calo men ini saya salut banget.
Sepanjang perjalanan gak ada
macet, pak supir juga bawa busnya profesional aka gak ugal-ugalan, dan ada 1 kali berhenti di rest area, just
info berentinya cuma sebentar sekitar 10 menit kyanya jadi cuma cukup buat ke
toilet aja sii selesai itu langsung berangkat lagi. Lama perjalanan kira-kira 3
jam dihabiskan dengan tidur J.
Sampailah di Melaka Sentral,
sebelum lanjut ke Melaka kami makan siang dulu. Makanan di Malaka ini lebih
masuk ke lidah orang Indonesia seperti kami setelah dua hari kemarin makan masakan
India hoho hehe. Kami pesan soto & tomyam. Yeiiy.
Rencananya mumpung di Melaka Sentral kami pesen bus ke Kuala Lumpur untuk besoknya, tapi karena takut kesiangan dll akhirnya gak jadi. Oke, selanjutnya cari bus Panorama 17. Bus merah ini yang antar ke kota tuanya Melaka. Oh ya bayar karcisnya cash ke pak supir bilang aja turunnya di Bangunan Merah, ongkosnya 2 Ringgit.
Gak lama udah sampai di bangunan
merah, turun dan clueless mau ke
guesthouse, hehe. Jalan-jalan sedikit di sekitar bangunan merah terus kita
lihat ada tourist centre gtu, yaudah kami masuk dan tanya lokasi guesthousenya.
Setelah di kasih info langsung deh kesana.
Tipsnya, kalau kita gak tahu arah
mana yang mau kita tuju, jangan ragu tanya pak polisi. Di sekitaran Bangunan
merah ada pak polisi yang ramah siap bantu. Btw, seragam polisinya lebih mirip
seragam TNI, loreng-loreng.
Tempat menginap semalam di
Melaka, kami pilih Sayang Selalu Guesthouse. Jadi kalau dari Bangunan Merah
tadi atau Tourist Centre tinggal jalan aja kearah Menara Taming sari, nah,
kalau udah ketemu menaranya kamu naik menara itu untuk liat sekeliling,
bukaaan. Dari menara maju lagi nanti di sebelah kanan ada jalan “7PM”, kalau
udah ketemu jalan itu selamat kamu udah sampe, iya belok ke jalan itu langsung
ketemu guesthousenya. Finally.
Check-in, dikasih password wifi,
masuk kamar, mandi, langsung cuss jalan-jalan. Bener yang dibilang para suhu
treveler, di Melaka kita bisa habisin seharian untuk keliling-keliling, karena
objek wisatanya dekat-dekat.
Petunjuk Arah (fokus sama tiang :D |
Oke guys, see you next story....
Komentar
Posting Komentar