Langsung ke konten utama

Masjid Kubah Mas - Masjid Dian Al-Mahri

Setelah sekian lama sejak masjid ini dibangun, akhirnya saya sebagai warga Depok yang notabene tinggal sangat dekat dengan masjid ini resmi mendatangi dan melihat langsung megahnya Masjid Kubah Emas. hahaha #lebay.



Untuk bisa masuk kesini gag pake repot apalagi mahal, masjid ini terbuka untuk umum. Bagi yang membawa kendaraan tinggal parkir kendaraan dan bagi yang menggunakan kendaraan umum bisa langsung masuk tanpa ada biaya masuk.  Just info, masjid Kubah Mas bisa didatangi setiap hari kecuali hari kamis. Karena di hari tersebut petugas atau pengurus masjid akan melakukan persiapan untuk sholat keesokan harinya.




Penasaran dengan bagian dalam masjid saya pun masuk ke dalam. Pertama-tama kita diarahkan untuk melepas alas kaki. Nah, kita bisa menitipkannya di loker bawah tangga.

loker tempat penitipan alas kaki

loker tempat penitipan alas kaki
Setelah selesai menitipkan sepatu, saya menaiki tangga untuk melihat bangunan besar ini dari dekat. Untuk menuju bangunan utama kita akan melewati lobby terbuka. Saat saya berkunjung cuaca sedang panas-panasnya dan karena lobby mesjid tidak ada penutup alias terbuka maka lantainya pun terasa panas di kaki >_<.

mungkin bisa dibilang ini lobby masjid

Kita juga bisa menuju bangunan utama masjid lewat lorong-lorong yang ada di kiri-kanan bangunan, untuk menghindari panas. Di sekeliling bangunan ada tempat wudhu yang dibangun outdoor dan ada juga beberapa air mancur dan kolam kecil yang mengelilingi bangunan, entah air mancur sengaja tidak difungsikan atau ada alasan lain saat saya kesana air mancur dan kolam tersebut kering. Padahal menurut saya air mancur tersebut akan menambah keindahan masjid ini dan membuat suasana menjadi lebih sejuk :) :).

lorong masjid

tempat wudhu

air mancur

Setelah puas berkeliling, saya memutuskan untuk pulang, sepanjang perjalanan pulang saya mengambil beberapa foto, tidak hanya saya pengunjung yang datang baik dari sekitar wilayah Meruyung, Depok maupun pengunjung dari luar kota mengabadikan perjalanan mereka dengan latar belakang bangunan masjid.

masjid Kubah Mas


Masjid Kubah Mas

Masjid Kubah Mas


Sekian cerita perjalanan saya kali ini.

Happy traveling! - Bon voyage! - Selamat liburan!

Komentar

  1. Bel abel... ngana tampak gendut dengan kamera itu.
    ajak2 lah bel marimar kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. lak valak, masa sii..apik lah berarti ya, hehe.. hayo lah deket rumah tuh.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Le Héron) - La Fable - Fable - Fabel

Rumah Tongkonan - Toraja Le Héron Un jour, sur ses longs pieds, allait je ne sais où, Le Héron au long bec  emmanché  d'un long cou. Il  côtoyait  une rivière. L' onde  était transparente ainsi qu'aux plus beaux jours ; Ma  commère  la  carpe  y faisait mille tours Avec le  brochet  son  compère . Le Héron en eût fait aisément son  profit  : Tous approchaient du bord, l'oiseau n'avait qu'à prendre ; Mais il crut mieux faire d'attendre Qu'il eût un peu plus d'appétit. Il vivait  de régime , et mangeait à ses heures. Après quelques moments l'appétit vint : l'oiseau S'approchant du bord vit sur l'eau Des  Tanches  qui sortaient du fond de ces  demeures . Le  mets  ne lui plut pas ; il s'attendait à mieux Et montrait un goût  dédaigneux Comme le  rat du bon Horace . ...

(Le Pont Mirabeau) - Poésie - Poem - Puisi

Reog Ponorogo - Jawa Timur Le Pont Mirabeau Sous le pont Mirabeau coule la Seine  Et nos amours  Faut-il qu'il m'en souvienne  La joie venait toujours après la peine. Vienne la nuit sonne l'heure  Les jours s'en vont je demeure. Les mains dans les mains restons face à face  Tandis que sous  Le pont de nos bras passe  Des éternels regards l'onde si lasse. Vienne la nuit sonne l'heure  Les jours s'en vont je demeure. L'amour s'en va comme cette eau courante  L'amour s'en va  Comme la vie est lente  Et comme l'Espérance est violente. Vienne la nuit sonne l'heure  Les jours s'en vont je demeure. Passent les jours et passent les semaines  Ni temps passé  Ni les amours reviennent  Sous le pont Mirabeau coule la Seine. Vienne la nuit sonne l'heure  Les jours s'en vont je demeu...

Character Stories Part 1

Character Stories Responsibility Story by Andrew Frinkle Responsibility is being dependable. Responsibility is getting things done and letting people know that they can count on you. There are many ways to be responsible. Steven, Robert, and Tim had a group project due on Friday. They didn’t have enough time in class, so they each took part of the project home to finish. Each of them brought their completed parts back to class Friday morning. The three boys got their project done. They were responsible. Carly never let her friends down. If she said she’d be somewhere, she was there. If she said she’d do something, she did it. That’s why the teacher had her help with the class calendar. Carly was very dependable. How do you show responsibility? 🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻 Kisah Karakter Tanggung jawab Cerita oleh Andrew Frinkle Tanggung jawab adalah dapat diandalkan. Tanggung jawab adalah menyelesaikan sesuatu dan...